Apa itu Tsundere, Yandere, Kuudere dan Dandere?



Mungkin bagi para pecinta anime yang baru pasti akan bertanya-tanya apa itu Tsundere apa itu Yandere ketika melihat suatu kata-kata tersebut di Sosial Media. Bagi kalian yang belum tau kami akan memberi informasi sebenarnya apa sih istilah-istilah tersebut. Istilah tersebut adalah jenis-jenis sifat/watak dari karakter cewek maupun cowok dalam suatu anime. Yuk kita bahas!




                1.     Tsundere

Salah satu istilah tokoh anime yang paling terkenal dan mungkin sering kalian dengar adalah Tsundere. 'Tsun' di sini berasal dari Bahasa Jepang, 'tsuntsun' yang mana artinya adalah jual mahal dan dari kata ‘deredere’ atau dapat diartikan lovely. Maka dari itu, tsundere sering digunakan untuk tokoh-tokoh yang sebenarnya tengah jatuh cinta namun malu-malu tapi mau.
Di depan publik, para tsunderes biasanya akan malu-malu untuk mengakui perasaannya. Bahkan mereka cenderung akan marah-marah dan mencoba untuk menunjukkan sifat menolak pada orang yang dicintainya, meski sebenarnya di dalam hati berharap agar sang pujaan hati bisa memahaminya.
Salah satu contoh karakter yang jelas-jelas memiliki sifat Tsundere adalah Asuka Langley (Neon Genesis Evangelion) atau Naru Narusegawa (Love Hina). Meskipun begitu masih sangat banyak karakter Tsundere yang ada di anime dan bahkan biasanya ada lebih dari 1 tsundere di satu seri anime.
Contoh karakter Tsundere:
Senjougahara Hitagi – Bakemonogatari 


Selain itu, tsundere dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere tersebut. 

§  Tsundere natural (sifat bawaan)
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsun tsunpada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah ditangani dibandingkan tipe tsundere yang lain. 
Contoh: Narusegawa Naru - Love Hina (Hmm, Senjougahara juga mungkin masuk ke tipe ini...)

§  Tsundere narsisme
Sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun tsun dan dere dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.

Contoh: Shana – Shakugan no Shana 

§  Tsundere ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere dere.

Contoh: Shinku – Rozenmaiden 

§  Deviant tsundere
Jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase tsun tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan. 

§  Tsundere pragmatis
Klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tsundere. 

§  Extrovert tsundere
Tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrovert. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase tsun tsun. 

§  Introvert tsundere
Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. Tipe ini untuk selanjutnya disebut "dandere".



                2.     Yandere

Berasal dari kata “yanderu” yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Cinta biasanya membuat para yandere menunjukkan sifat aslinya. Ketika sudah mencintai seseorang, mereka akan rela melakukan hal-hal super ekstrem dan gila. Mereka tak pernah ragu menggunakan kekerasan untuk mendapatkan cinta atau melindungi orang yang mereka cintai dari jangkauan gadis lain. Yandere bisa berarti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.
Selain itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut atau dere dere kepada orang yang disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud menjadi sesuatu yang menghancurkan. Karakter yandere mempunyai keadaan mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa menjadi benar-benar gila yang menggunakan kekerasan sebagai perwujudan emosi mereka.
Ada dua jenis Yandere, yakni obsessive dan possessive. Tipe obsessive akan membunuh siapapun yang mencoba menghalangi cintanya bersama sang pujaan hati. Sementara itu, possesvie lebih parah, di mana mereka bahkan bakal membunuh orang yang dicintainya supaya Ia tak selingkuh dengan gadis lain. Beberapa contoh dari tokoh yandere adalah Kotonoha Katsura dan Sekai Saionji (School Days) hingga Yuno Gasai (Mirai Nikki).

Contoh karakter yandere yang mungkin kalian kenal adalah:
Yuno Gasai – Mirai Nikki




                3.     Kuudere

Kata 'kuu' pada 'kuudere' berasal dari istilah serapan Bahasa Inggris, 'cool' dan sering digunakan untuk menggambarkan karakter yang memang cool dan juga sangat tenang. Mereka tak pernah panik dan juga biasanya selalu ditunjuk sebagai sosok yang selalu bisa diandalkan oleh teman-temannya pada berbagai macam situasi tertentu.
Para kuuderes biasanya berbicara dengan nada yang santai dan tak bisa dipengaruhi oleh dunia di sekitarnya. Mereka hampir tak pernah terlihat bahagia atau excited yang berlebihan, dan sebaliknya juga jarang menunjukkan kesedihan. Untuk lebih mudahnya, mereka sering disebut sebagai karakter yang emotionless.

Contoh karakter kuudere:
Yin – Darker than Black


               
               4.     Dandere

Tipe moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

Sosok dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang dandere, tapi kalau sudah dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan susahnya lepas dari dia).

Contoh karakter dandere: 
Nagato Yuki - The Melancholy of Suzumiya Haruhi





Previous
Next Post »

3 Comments

Click here for Comments